Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertema “Pengaruh Asupan Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak” pada tanggal 13 Juni 2025, bertempat di Aula STKIP Citra Bakti Ngada. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PG PAUD Semester 4 serta dosen PG PAUD.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Dinas Kesehatan Kab.Ngada di bidang gizi dan tumbuh kembang anak, yaitu Bapak Yustinus Usti, S.GZ dan Ibu Maria Angelina D.W. Ragha.
materi pertama di bawakan oleh Ibu Maria Angelina D.W. Ragha dengan judul “Anak Sehat Bertambah Umur, Harus Bertambah Berat, Tinggi, dan Kemampuannya agar Tumbuh Kembangnya Optimal.”

Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang sejak dini sebagai pondasi utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. “Anak yang sehat ditandai dengan peningkatan usia yang diiringi oleh pertambahan berat badan, tinggi badan, serta kemampuan kognitif, motorik, dan sosial emosional. Ketiga aspek ini harus berjalan selaras agar tumbuh kembang anak berlangsung optimal,” ujar[Narasumber Ibu Yustin ].
Ia juga menjelaskan bahwa gizi tidak hanya berperan dalam pembentukan fisik, tetapi juga sangat memengaruhi fungsi otak, konsentrasi belajar, dan daya tahan tubuh anak. Oleh karena itu, peran keluarga, guru, serta masyarakat sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas.
Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Bapak Yustinus Usti, S.GZ, dengan judul “Bagaimana Asupan Gizi Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal.”
Narasumber menjelaskan bahwa gizi seimbang sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi otak anak. Asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangat diperlukan setiap hari, terutama di usia emas 0–5 tahun. Narasumber juga menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik PAUD dalam memberikan edukasi dan teladan kepada anak-anak mengenai pola makan sehat.
Kegiatan kuliah umum ini berlangsung secara interaktif. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti pemaparan materi dan aktif mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus yang ditemui di lapangan. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa materi yang dibawakan sangat relevan dengan peran mereka sebagai calon pendidik anak usia dini. Kuliah umum ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami tumbuh kembang anak secara holistik