Berlangsung di aula STKIP Citra Bakti, Senin (16) pekan perayaan Dies Natalis dan PISO secara resmi dibuka oleh Ketua STKIP Citra Bakti, Dr Laba Laksana.

Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua sekolah yang disampingi oleh Ketua Yayasan Yapentri Wilfridus Muga.

Ketua panitia Dies Natalis STKIP Citra Bakti 2025, Andi Nafsia melaporkan bahwa kegiatan Dies Natalis XIV dirangkai dengan beberapa kegiatan berbalut PISO. Kegiatan tersebut seperti orasi ilmiah, lomba Debat, lomba bola voli, sepak takrow, pashion dan lomba taman. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu dengan puncak acara pada tanggal 27 Juni 2025.

Ferdinandos Bate Dopo yang dalam orasi ilmiahnya menyuarakan pentingnya kinerja tim agar bisa mencapai tujuan lembaga. Ferdin dengan sapaan akrabnya mengilurkan tim ini sebagai pemaian band musik. Dimana sebuah banda terdiri dari beberapa personil dengan tugas, kewajiban, sikap, pengetahuan dan keterampilan masing-masing bertanggung jawab atas perannya.

Seorang dirijen memimpin gorup tersebut agar masing-masing memainkan perannya dengan baik sehingga terjalin kerjasama yang harmonis. Hasilnya adalah alunan nada dan lagu yang tidak fals, bisa dinikmati, berdampak dan membuat atmosfor perubahan.

Wilfridus Muga, S.E., M.Pd selaku ketua Yayasan Pendidikan Citra Masyarakat Mandiri (Yapentri) menyampaikan sekelumit perjalanan sejarah berdirinya kampus STKIP Citra Bakti sejak 20 tahun yang lalu. Pahit getir bercampur rasa haru membumbui penuturan ketua yayasan. Beliau juga mengatakan,” Perjalanan panjang STKIP Citra Bakti tidak terlepas dari Dukungan Sang Istri dan anak-anak serta keluarga”, ujarnya.

Dr. Dek Ngurah laba laksana dalam sambutannya menuturkan pencapaian yang telah dicapai oleh STKIP Citra Bakti. Lebih lanjut DR. Laba menyatakan, ” Di NTT tidak banyak kampus yang meraih status Klaster Madia. Dengan status ini STKIP Citra Bakti tidak bisa pandang remen sebelah bata”, ujarnya sambil disambut tepuk tangan audien.

Beberapa capaian lain misalnya banyaknya hibah pelitian dan pengabdian yang berhasil dimemangkan oleh dosen-dosen STKIP Citra Bakti.

Sebagai tantangan, DR Laba juga menantang mahasiswa untuk mengikuti jejak para dosen untuk meraih prestasi minimal ditingkat propinsi.

Beliau juga memaparkan rencana strategis yang menjadi program prioritas adalah peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan status STKIP Citra Bakti menjadi Institut Pendidikan Citra Bakti.