Senin, 30 juni sampai dengan selasa 1 juli 2025, kampus STKIP Citra Bakti melalui panitia pelaksana SPMB melaksanakan kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua tahun akademik 2205/ 2026 di auditorium dan ruang vicon.

Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan yang mengikuti tes masuk adalah sebanyak 218 orang yang tersebar di enam pilihan program studi.

Pada hari pertama tes masuk dilaksanakan ujian tertulis yaitu tes potensi akademik (TPA) secara online melalui android masng-masing peserta, setelah melewati ujian tertulis online, para calon mahasiswa baru diarahkan oleh panitia untuk mengikuti tes wawancara oleh semua dosen STKIP Citra Bakti Ngada, pada tes wawancara, para calon mahasiswa akan di tanyai seputar kompetensi awal, alas an memilihi kuliah di STKIP Citra Bakti, alas an memilih program studi, kemampuan berkomunikas dan berbahasa dengan baik, etika dan pekerti, sumber dana pembiayaan kuliah, dan sebagainya.

Pada hari kedua tanggal 1 juli dilanjutkan dengan tes masuk khusus prodi PJKR dan prodi pendidikan musik untuk tes keterampilan. STKIP Citra Bakti sangat menekankan kualitas calon mahasiswa baru, agar mereka dipersiapkan sejak awal, sehingga potensi akademik dan non akademik dari setiap peserta akan di ukur serta dapat mencapai target yang diharapkan oleh Lembaga. Setelah mengikuti tes masuk, kepada semua calon peserta akan di umumkan surat keputusan kelulusan melalui laman website STKIP Citra Bakti dan fanspage Facebook STKIP Citra Bakti Ngada.

Dies natalis sebuah perguruan tinggi tidak hanya menjadi momen formalitas belaka, tetapi lebih dari itu dimana semua civitas akademik dapat menunjukan skala inovasi dan kreatifitas menuju sumber daya manusia yang unggul.

Salah satunya adalah kreasi pangan local yang boleh di jajakan oleh mahasiswa dan mahasiswi dari enam himpunan mahasiswa program studi yaitu HMPS PGSD, PJKR, PG-PAUD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Musik, dan pendidikan IPA.

Menu olahan pangan local berasal dari ubi-ubian (singkong, ubi jalar, ubi talas), pisang, buah tradisional, kelapa, dan lain-lain. Mahasiswa menghasilkan produk inovasi dari pangan local diantaranya, tumpeng ubi, jus buah local, getuk, pisang rebus, sayur urap, singkong goreng balado, singkong bakar, keripik pisang.

Keripik ubi, donat kestela, donat ubi jalar, roti pisang, dan sebagainya. Karya inovasi mahasiswa ini mendapatkan apresiasi dari bupati ngada yang juga sempat mencicipi makanan yang berasal dari olahan pangan local. Bupati ngada menyampaikan bahwa olahan pangan local kini menjadi trend nasional yang harus tetap kita lestarikan, tidak boleh kalah dengan menu modern, karena makanan local lebih terjamin kesehatanya.

Ayo mahasiswa STKIP Citra bakti teruslah menggapai cita-citamu dengan belajar dan menghasilkan. Menu olahan local harus menjadi branding dan trend kampus kita, sehingga kami dari pemerintah daerah akan melirik potensi local yang ada untuk di mengikuti expo yang ada di panggung ibu kota nantinya

Puncak perayaan pekan dies natalis STKIP Citra Bakti Ngada di gelar pada jumad 27 juni 2025 bertempat di pelataran auditorium STKIP Citra Bakti, momen puncak dies ini di hiasi dengan berbagai jenis acara dan atraksi daintaranya, diawali dengan perayaan ekaristi yang di pimpin oleh RD, Yohanes Podhi, dalam perayaan ekaristi ini seluruh civitas akademik di ajak untuk memberikan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan sang pencipta langit dan bumi, karena telah Bersama-sama membimbing perjalanan kampus ini hingga memasuki usia 14 tahun, pujian dan syukur juga di madahkan oleh para dosen dan mahasiswa melalui doa dan nyanyian dalam misa syukur.

Setelah perayaan ekaristi dilanjutkan dengan beragam acara yang tentunya sangat memberikan kesan tersendiri, antara lain, laporan panitia pelaksana, sambutan dari ketua sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan citra bakti, sambutan dari ketua yayasan pendidikan citra masyarakat mandiri, dan sambutan dari bupati kabupaten ngada, (raymudus bena).

Pada momen puncak perayaan dies ini juga di laksanakan dengan penandatangan memorandum of understanding (MOU) antara pemerintah kabupaten ngada dan yayasan pendidikan citra masyarakat mandiri sebagai badan hukum penyelenggara kampus STKIP Citra Bakti dalam bidang peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi.

Pemerintah kabupaten ngada akan terus berkolaborasi dan mendukung eksistens kelembagaan pendidikan tinggi, membantu para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, fasilitas program pelaksanaan Kuliah kerja nyata tematik, dan kegiatan kegiatan akademik lainya. Pada momen ini juga bupati ngada hendak memberikan bantuan beasiswa KIP Kuliah versi daerah kepada mahasiswa STKIP Citra Bakti ngada.

Setelah penandatangan nota kesepahaman dilanjutkan dengan acara pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng dien natalis yang ke 14. Puncak dies ini juga di isi dengan kegiatan pengumuman dan pembagian juara lomba pekan ilmiah seni dan olahraga (PISO) kepada himpunan mahasiswa program studi (HMPS) baik PGSD, PJKR, PG-PAUD, pendidikan music, pendidikan matematika dan pendidikan IPA. Penyerahan piala bergiril dan piagam kejuaraan untuk kategori juara 1- 3 diserahkan oleh masng-masng perwakilan dosen dari ke enam homebase program studi. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan kegiatan sarasehan dan makan Bersama seluruh civitas akademika.

Menu makanan yang disiapkan adalah kreas pangan local yang disiapkan oleh mahasiswa dan di cicipi oleh bapak bupati ngada didampingi oleh ketua STKIP dan ketua Yapentri ngada. Melkior wewe, selaku sekretaris panitia menyampaikan ucapan terimakash kepada seluruh perangkat panitia yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawa sehingga perayaan puncak dies natalis ini dapat berjalan sesuai rencana yang telah di agendakan. Semoga dengan momen ini kampus kita semakin kokoh dalam menghasilkan kualitas SDM yang unggul, sejahtera dan menghasilkan generasi emas Indonesia tahun 2045

Ngada, 27 Juni 2025 – Suasana haru dan gembira menyelimuti Aula STKIP Citra Bakti hari ini, saat seluruh civitas akademika berkumpul untuk merayakan Dies Natalis STKIP Citra Bakti ke-14. Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen refleksi dan syukur atas perjalanan panjang STKIP Citra Bakti dalam mencetak generasi pendidik unggul.

Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ngada, didampingi oleh Ketua Yapentri dan Ketua STKIP Citra Bakti. Momen ini disaksikan langsung oleh Dewan Pembina Yapentri, Dewan Pengawas, para tamu undangan terhormat, serta seluruh civitas akademika STKIP Citra Bakti. Kebersamaan dan kekeluargaan terpancar jelas di setiap sudut aula, menunjukkan eratnya ikatan yang terjalin.

Empat belas tahun bukanlah waktu yang singkat. STKIP Citra Bakti telah melewati berbagai tantangan dan meraih banyak prestasi, membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Ngada. Semoga di usia yang ke-14 ini, STKIP Citra Bakti semakin maju, berjaya, dan terus melahirkan pendidik-pendidik berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.

Momen bersejarah di torehkan oleh yayasan Pendidikan Citra Masyarakat Mandiri (Yapentri) dengan ditandatanganinya Mou dengan Pemda Ngada.

Pendantanganan ini bertepatan dengan momen Dies Natalis STKIP Citra Bakti ke-14 yang berlangsung di Aula STKIP Citra Bakti 27 Juni 2025.

Mou ini adalah nota kesepahaman dalam bidang pendidikan, pengabdian dan penelitian dan bentuk-bentuk lainnya.

Dengan ditandatanganinga Mou ini membuktikan Pemda Ngada dengan serius dan berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan di Kabupaten Ngada

Penandatangan MoU langsung ditempat oleh Bupati Ngada Bapak Raymundus Bena dan Ketua Yapentri Bapak Wilfridus Muga.

Disaksikan oleh jajaran civitas akademika STKIP Citra Bakti beserta undangan

Kupang, [24-25 Juni 2025] — Sebagai upaya memperkuat implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan perguruan tinggi, Pusat Penjaminan Mutu (PJM) STKIP Citra Bakti mengikuti kegiatan Lokakarya SPMI yang diselenggarakan oleh LLDikti Wilayah XV.

Lokakarya ini menghadirkan materi-materi strategis terkait pengelolaan mutu pendidikan tinggi, antara lain:

1. Kebijakan SPMI pada Perguruan Tinggi
2. Pengendalian dan Peningkatan Standar
3. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi
4. Evaluasi Akademik dan Non Akademik
5. Tahapan Implementasi PPEPP
6. Strategi Penataan SPMI untuk SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal)

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas pengelola mutu dalam menerapkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) secara terstruktur dan terdokumentasi dengan baik.

Dalam sesi diskusi, Bapak Hironimus Tangi, salah satu narasumber, menegaskan pentingnya pelibatan aktif unit pelaksana standar/indikator dalam siklus mutu, khususnya dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL).

“Budaya mutu tidak akan tumbuh dari atas ke bawah, tapi harus dibangun bersama oleh seluruh unit pelaksana. Karena itu, penting agar RTL berasal dari pelaksana standar, bukan hanya dari auditor atau PJM,” ungkapnya.

STKIP Citra Bakti diwakili oleh dua orang utusan dari Pusat Penjaminan Mutu dan Akreditasi, yaitu: Robertus Lili Bile, S.Pd., M.Or. dan Faustina Mawo, S.Pd.

Kehadiran kedua peserta perwakilan lembaga STKIP Citra Bakti ini mencerminkan komitmen institusi dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan dan partisipatif. Melalui kegiatan ini, STKIP Citra Bakti menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi internal, menyempurnakan sistem dokumentasi mutu, serta membangun tata kelola mutu yang kolaboratif dan adaptif. Hasil dari lokakarya ini akan menjadi acuan penting dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekaligus untuk menata Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Pekan ilmiah seni dan olahraga yang di singkat PISO adalah kegiatan wajib tahunan yang diselenggerakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, Badan Legislative Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi, mulai dari HMPS PGSD, HMPS PJKR, HMPS PG-PAUD, HMPS Pendidikan Matematika, HMPS Pendidikan Musik, dan HMPS Pendidikan IPA.

Esensid dari kegiatan ini adalah mendorong mahasiswa untuk berpartisipas menciptakan momen peningkatan kualitas akademik dan non akademik mahasiswa, mendorong perubahan dalam organisasi badan eksekutif mahasiswa, serta menggali potensi, dan bakat mahasiswa dalam berbagai bidang lomba. PISO di selenggarakan selama dua pekan, mulai dari tanggal 16 juni- 26 juni 2025 bertempat di lingkungan kampus STKIP Citra Bakti Ngada.

Pekan ilmiah seni dan olahraga ini banyak ,menampilkan berbagai variasi lomba antar HMPS, diantaranya, lomba dalam bidang olahraga; futsal kategori putra dan putri, voli putra dan putri, sepak takraw, dan tenis meja. Lomba dalam bidang seni menampilkan diantaranya, paduan suara, acapela, monolog, tarian kreas nusantara, fashion show dari barang daur ulang, stand up comedy. Lomba dalam bidang ilmiah diantaranya; lomba mengajar, debat Bahasa Indonesia, debat Bahasa inggris, essay ilmiah, pidato Bahasa inggris, dan pidato Bahasa Indonesia.

Kegiatan ini merupakan serangkaian kemeriahan pekan dies natalis kampus STKIP Citra Bakti yang ke 14. Juri dalam kegiatan ini semuanya di ambil dari dosen-dosen yang memiliki kompetensi dan pengalaman serta kemampuan praktis di lapangan dalam memberikan penilaian yang objektif terhadap setiap peserta lomba yang tampil. Tujuan kegiatan ini juga adalah menjalin tali persaudaraan diantara program studi, HMPS serta dosen dan mahasiswa, juga ajang unjuk kebolehan serta pretasi mahasiswa

Berlangsung di aula STKIP Citra Bakti, Senin (16) pekan perayaan Dies Natalis dan PISO secara resmi dibuka oleh Ketua STKIP Citra Bakti, Dr Laba Laksana.

Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua sekolah yang disampingi oleh Ketua Yayasan Yapentri Wilfridus Muga.

Ketua panitia Dies Natalis STKIP Citra Bakti 2025, Andi Nafsia melaporkan bahwa kegiatan Dies Natalis XIV dirangkai dengan beberapa kegiatan berbalut PISO. Kegiatan tersebut seperti orasi ilmiah, lomba Debat, lomba bola voli, sepak takrow, pashion dan lomba taman. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu dengan puncak acara pada tanggal 27 Juni 2025.

Ferdinandos Bate Dopo yang dalam orasi ilmiahnya menyuarakan pentingnya kinerja tim agar bisa mencapai tujuan lembaga. Ferdin dengan sapaan akrabnya mengilurkan tim ini sebagai pemaian band musik. Dimana sebuah banda terdiri dari beberapa personil dengan tugas, kewajiban, sikap, pengetahuan dan keterampilan masing-masing bertanggung jawab atas perannya.

Seorang dirijen memimpin gorup tersebut agar masing-masing memainkan perannya dengan baik sehingga terjalin kerjasama yang harmonis. Hasilnya adalah alunan nada dan lagu yang tidak fals, bisa dinikmati, berdampak dan membuat atmosfor perubahan.

Wilfridus Muga, S.E., M.Pd selaku ketua Yayasan Pendidikan Citra Masyarakat Mandiri (Yapentri) menyampaikan sekelumit perjalanan sejarah berdirinya kampus STKIP Citra Bakti sejak 20 tahun yang lalu. Pahit getir bercampur rasa haru membumbui penuturan ketua yayasan. Beliau juga mengatakan,” Perjalanan panjang STKIP Citra Bakti tidak terlepas dari Dukungan Sang Istri dan anak-anak serta keluarga”, ujarnya.

Dr. Dek Ngurah laba laksana dalam sambutannya menuturkan pencapaian yang telah dicapai oleh STKIP Citra Bakti. Lebih lanjut DR. Laba menyatakan, ” Di NTT tidak banyak kampus yang meraih status Klaster Madia. Dengan status ini STKIP Citra Bakti tidak bisa pandang remen sebelah bata”, ujarnya sambil disambut tepuk tangan audien.

Beberapa capaian lain misalnya banyaknya hibah pelitian dan pengabdian yang berhasil dimemangkan oleh dosen-dosen STKIP Citra Bakti.

Sebagai tantangan, DR Laba juga menantang mahasiswa untuk mengikuti jejak para dosen untuk meraih prestasi minimal ditingkat propinsi.

Beliau juga memaparkan rencana strategis yang menjadi program prioritas adalah peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan status STKIP Citra Bakti menjadi Institut Pendidikan Citra Bakti.

Jumat, 13 Juni 2025 — STKIP Citra Bakti menandai tonggak baru dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengikuti kegiatan Tanda Tangan Dokumen (TTD) kontrak hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025 yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah XV.

Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di Hotel Neo Kupang.

Tahun ini menjadi momen istimewa bagi STKIP Citra Bakti, yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 3 judul Penelitian Fundamental Reguler dan 11 judul Penelitian Dosen Pemula (PDP) berhasil lolos hibah pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristekdikti

Ketua STKIP Citra Bakti, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini merupakan gebrakan baru bagi STKIP Citra Bakti. Kami berada di antara dua universitas besar, namun keberhasilan ini menunjukkan bahwa kami tidak kalah bersaing. Semangat dan kualitas dosen kami terbukti mampu bersaing secara nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Ngurah Laba menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif dan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) STKIP Citra Bakti. “Melalui workshop, seminar, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya, P2M secara konsisten memberikan motivasi dan penguatan kapasitas dosen untuk terus meningkatkan mutu proposal serta kualitas implementasi penelitian dan pengabdian,” jelasnya.

Kegiatan TTD ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah XV. Selain menjadi ajang penandatanganan kontrak, kegiatan ini juga menjadi ruang koordinasi dan sinergi antarperguruan tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek riset dan pengabdian kepada masyarakat.

STKIP Citra Bakti menegaskan komitmennya untuk menjadikan riset sebagai fondasi utama dalam pengembangan keilmuan dan peningkatan daya saing institusi. Melalui capaian ini, STKIP Citra Bakti terus menapaki jalur menuju kampus unggul yang berdampak langsung bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertema “Pengaruh Asupan Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak” pada tanggal 13 Juni 2025, bertempat di  Aula STKIP Citra Bakti Ngada. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PG PAUD Semester 4 serta dosen PG PAUD.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Dinas Kesehatan Kab.Ngada di bidang gizi dan tumbuh kembang anak, yaitu Bapak Yustinus Usti, S.GZ dan Ibu Maria Angelina D.W. Ragha.

materi pertama di bawakan oleh Ibu Maria Angelina D.W. Ragha dengan judul “Anak Sehat Bertambah Umur, Harus Bertambah Berat, Tinggi, dan Kemampuannya agar Tumbuh Kembangnya Optimal.”

Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang sejak dini sebagai pondasi utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. “Anak yang sehat ditandai dengan peningkatan usia yang diiringi oleh pertambahan berat badan, tinggi badan, serta kemampuan kognitif, motorik, dan sosial emosional. Ketiga aspek ini harus berjalan selaras agar tumbuh kembang anak berlangsung optimal,” ujar[Narasumber Ibu Yustin ].

Ia juga menjelaskan bahwa gizi tidak hanya berperan dalam pembentukan fisik, tetapi juga sangat memengaruhi fungsi otak, konsentrasi belajar, dan daya tahan tubuh anak. Oleh karena itu, peran keluarga, guru, serta masyarakat sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas.

Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Bapak Yustinus Usti, S.GZ, dengan judul “Bagaimana Asupan Gizi Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal.”

Narasumber menjelaskan bahwa gizi seimbang sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi otak anak. Asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangat diperlukan setiap hari, terutama di usia emas 0–5 tahun. Narasumber juga menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik PAUD dalam memberikan edukasi dan teladan kepada anak-anak mengenai pola makan sehat.

Kegiatan kuliah umum ini berlangsung secara interaktif. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti pemaparan materi dan aktif mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus yang ditemui di lapangan. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa materi yang dibawakan sangat relevan dengan peran mereka sebagai calon pendidik anak usia dini. Kuliah umum ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami tumbuh kembang anak secara holistik